PROPOSAL INSTALASI LISTRIK
“PERENCANAAN
INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL TIPE 70/135”
Disusun oleh :
Nama : M.Ryan Adiansyah
NPM : 18416351
Kelas : 3IB04
Mata Kuliah : Ekonomi Teknik
NPM : 18416351
Kelas : 3IB04
Mata Kuliah : Ekonomi Teknik
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Instalasi Listrik adalah suatu bagian penting dalam
sebuah bangunan gedung maupun rumah tinggal yang berfungsi untuk menyalurkan
tenaga listrik dari instalasi pengusaha ketenagalistrikan hingga ke titik
beban. Dimana semua pemasangannya harus sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan yaitu Persyaratan Umum Intalasi Listrik (PUIL 2000).
Persyaratan Umum Instalasi Listrik bertujuan agar pengusahaan instalasi listrik terselenggara
dengan baik, untuk menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik,
keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya, keamanan gedung serta
isinya dari kebakaran akibat listrik, dan perlindungan lingkungan. Oleh karena
itu saya akan merancang intalasi listrik pada bangunan rumah tinggal bertipe
70/135 melalui proposal yang saya buat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa Saja Alat dan Bahan
yang Digunakan ?
2.
Berapa Anggaran Biaya
yang diperlukan?
3.
Berapa Perhitungan Beban
Listrik?
4.
Bagaimana Cara Instalasi Rumah Tinggal yang Sesuai Dengan PUIL 2000 ?
5.
Bagaimana Cara Merancang Instalasi Listrik pada Bangunan Rumah Tinggal ?
6.
Bagaimana Pembagian Daya
listrik?
1.3 TUJUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana cara pemasangan instalasi listrik rumah 1 fasa
dengan benar sesuai dengan ketentuan PUIL 2000.
2. Mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam pemasangan
instalasi listrik rumah satu lantai bertipe 70/135.
1.4 BATASAN MASALAH
1.4 BATASAN MASALAH
Proposal ini membahas
mengenai instalasi rumah dari alat dan bahan yang digunakan, biaya dari setiap
komponen, pembagian daya, dan perhitungan beban listrik.
BAB 2
PERANCANGAN INTALASI LISTRIK
PERANCANGAN INTALASI LISTRIK
2.1 DENAH RUMAH
2.2 ALAT DAN BAHAN
1.
Saklar Tunggal
2.
Saklar Seri
3.
Stop Kontak
4.
Kabel NYA/NYM
5.
MCB
6.
Fitting Lampu
7.
Lampu Pijar
8.
Lampu TL
2.3 ANGGARAN BIAYA
NO
|
NAMA BARANG
|
HARGA
(satuan)
|
BANYAK
|
SPESIFIKASI BAHAN
|
JUMLAH
|
1
|
Saklar tunggal
|
Rp.10.500
|
7 pcs
|
BROCO G161
|
Rp.73.500
|
2
|
Saklar seri
|
Rp.17.000
|
7 pcs
|
BROCO
|
Rp.119.000
|
4
|
Stop kontak
|
Rp.17.000
|
8 pcs
|
PHILIPS
|
Rp.136.000
|
5
|
Bola lampu LED 10watt
|
Rp.33.000
|
14 pcs
|
PHILIPS LED
|
Rp.462.000
|
6
|
Fitting
|
Rp.8.850
|
14 pcs
|
BROCO
|
Rp.123.900
|
7
|
Fitting Lampu TL
|
Rp.35.000
|
7 pcs
|
PHILIPS
|
Rp.245.000
|
8
|
Lampu TL 18watt
|
Rp.26.000
|
7 pcs
|
Neon TL LED
|
Rp.182.000
|
9
|
MCB
|
Rp.40.500
|
1 pcs
|
SCHNEIDER
|
Rp.40.500
|
10
|
Kabel NYA
|
Rp.175.000
|
100 m
|
EXTRANA 1,5 mm
|
Rp.175.000
|
JUMLAH
|
Rp.1.556.900
|
2.4 PEMBAGIAN DAYA
Ruangan
|
Pembagian Daya
|
||
Lampu
|
Stop Kontak
|
Daya
|
|
Teras 1
|
Lampu Pijar (10W)
|
-
|
10W
|
Teras 2
|
Lampu Pijar (10W)
|
-
|
10W
|
Carport
|
Lampu Pijar 2 (10W)
Lampu TL 2 (18W)
|
-
|
56W
|
R.Tamu
|
Lampu Pijar (10W)
|
KIPAS (100 Watt)
|
110W
|
Km.Tidur 1
|
Lampu Pijar (10W)
|
AC (450 Watt)
|
460W
|
Km.Tidur 2
|
Lampu Pijar (10W)
|
AC (450 Watt)
|
460W
|
Km.Tidur 3
|
Lampu Pijar (10W)
|
-
|
10W
|
R.Shalat
|
Lampu Pijar (10W)
|
-
|
10W
|
R.Keluarga
|
Lampu Pijar 2 (10W)
Lampu TL 2 (18W)
|
TV (65 Watt)
AC (450 Watt) |
571W
|
Km.mandi 1
|
Lampu Pijar (10W)
|
-
|
10W
|
Km.Mandi 2
|
Lampu Pijar (10W)
|
-
|
10W
|
Dapur dan R.makan
terbuka
|
Lampu Pijar 2 (10W)
Lampu TL 2 (18W)
|
KULKAS (97 Watt)
|
153W
|
TOTAL
|
1870 W
|
2.5 PERHITUNGAN
BEBAN LISTRIK
Pada perancangan instalasi listrik rumah tinggal tipe 70/135 beban
total listrik yang digunakan sebesar 1870 W maka :
I = P / V
I = 1870W / 220V
I = 8.5 A
Bila faktor kerja keseluruhan ialah 0,8 daya semu
maka 1870 / 0,8 = 2337,5 VA
Jika faktor kebersamaan adalah 0,6 VA yang
diajukan untuk penyambungan maka : 0,6
x 2337,5 VA = 1402,5 watt
Dengan ini maka dapat diajukan permintaan daya ke PT
PLN dengan daya 1600 VA, 8.5A .
2.6 GAMBAR PEMASANGAN INTALASI LISTRIK
2.6 GAMBAR PEMASANGAN INTALASI LISTRIK
BAB 3
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada
proposal perancangan instalasi listrik rumah tinggal ini, kami menyajikan
instalasi yang masih sederhana. Dapat ditarik kesimpulan yaitu kita dapat
membuat suatu instalasi listrik sesuai dengan PUIL yang tidak semata – mata
untuk keindahan rumah tinggal, tetapi kita harus memperhatikan pemasangan
instalasi listrik yang baik, benar, dan aman bagi penghuni rumah tersebut.
Selain dapat mengurangi resiko terkena aliran listrik, pemasangan instalasi
listik yang sesuai dengan PUIL dapat membuat keindahan rumah tidak berkurang
sedikitpun. Kemudian dalam pemilihan komponen – komponen instalasi listrik,
diharapkan memilih yang sudah SNI dan memenuhi persyaratan PUIL.
3.2 SARAN
Saran
kami terhadap konsumen yang ingin memasang instalasi listrik untuk rumah
tinggal, sebaiknya dikonsultasikan terhadap seseorang yang berkompeten di
bidang pemasangan instalasi listrik. Hal itu dilakukan supaya hasil pemasangan
instalasi listrik rumah tinggal dapat berjalan dengan baik, benar, dan aman.
Agar terhindar dari hal – hal yang tidak di inginkan.
Kemudian
dalam penggunaan listrik juga, harus dimanfaatkan dengan sebaiknya agar biaya
yang dikeluarkan tidak melonjak tinggi. Komponen pun harus juga dirawat
kondisinya, agar dapat mengalirkan listrik dengan baik dan benar, terhindar
dari kebocoran listrik, korsleting listrik yang dapat memahayakan nyawa
manusia.
Artikel yang bermanfaat dan mudah difahami, penjelasannya juga jelas, teruslah berkarya. untuk ilmu listrik lainnya kunjungi Voltechno.Net
BalasHapusThanks